filipi 3.

thu, 31 okt 2024.

perikop.

philippians 3. "the goal of life."

highlight.

philippians 3:4 (NASB)
if anyone else thinks he is confident in the flesh, i have more reason.

refleksi.

di pasal sebelumnya dibahas kalo kita harus ikut teladan Kristus.

cara prakteknya, kita ngga naruh kepentingan kita sebagai yang utama.

teladan kita dari Kristus yang ngga menganggap kesetaraan-Nya dengan Tuhan sebagai milik yang harus digenggam (phil. 2:6–8).

di highlight perikop hari ini, Paulus negur keras orang yang yang mau pamerin kekuatan mereka sendiri.

kamu ngerasa kamu yang paling qualified? dibanding kalian aku jauh lebih qualified, dan ngga omongan aja tapi beneran lebih superior

philippians 3:5–6 - NASB
circumcised the eighth day, of the nation of Israel, of the tribe of Benjamin, a Hebrew of Hebrews; as to the Law, a Pharisee; as to zeal, a persecutor of the church; as to the righteousness which is in the Law, found blameless.

secara hukum orang Yahudi Paulus ini perfect. bahkan secara garis keturunan dia juga perfect.

gila... dari yang terkontrol sampe yang ngga terkontrol, semua qualified.

di sini aku ngerasa tertegur keras. jangankan yang di luar kontrol, yang dalem kontrol aja aku ngga bisa seperfect Paulus. aku bisa sombong apa tentang kerohanianku?

sementara itu selama ini aku sering pol ngerasa lebih superior dari orang lain.

berapa kali aku nyinyir gereja yang pemahamannya beda dari aku? wahhh udah kayak lambe turah.

berapa kali aku underestimate moralitas orang-orang yang beda agama? bahkan udah jadi joke sehari-hari.

tapi gini pun Paulus tetep bilang, semua itu sampah.

philippians 3:7–8 - NASB
but whatever things were gain to me, these things i have counted as loss because of Christ. more than that, i count all things to be loss in view of the surpassing value of knowing Christ Jesus my Lord, for whom i have suffered the loss of all things, and count them mere rubbish, so that i may gain Christ.

heh? semua itu sampah? :')

tapi di sini Paulus ngga de-value semua gitu aja. tapi Paulus compare semua itu sama pengenalan akan Kristus.

kalo di bahasain ulang jadinya, "buat apa semua achievement ini kalo aku ngga kenal Kristus? mending tak buang aja, kalo itu harganya untuk kenal Kristus."

wuihhh... emang pengenalan Kristus kayak apa sih? yang bisa ngelampauin semua itu?

gospel connection.

philippians 3:9–11 - NASB
and may be found in Him, not having a righteousness of my own derived from the Law, but that which is through faith in Christ, the righteousness which comes from God on the basis of faith, that i may know Him and the power of His resurrection and the fellowship of His sufferings, being conformed to His death; if somehow i may attain to the resurrection from the dead.

ohh jadi itu kenapa Paulus bilang sampah. karna sebetulnya yang membenarkan kita itu bukan achievements kita. tapi karna kekuatan dari kebangkitan Kristus dan penderitaan-Nya.

2 corinthians 5:21
He made Him who knew no sin to be sin in our behalf, so that we might become the righteousness of God in Him.

kita dibenarkan bukan lewat perbuatan kita atau hasil dari kemurnian garis keturunan dalam darah kita.

tapi karna Kristus yang kudus, ngga bercacat sama sekali, yang qualified untuk nanggung dosa kita.

jadi hari ini...

• aku ngga bisa lagi sombong sama aliran gerejaku yang lebih "superior", karna bukan itu yang membenarkan aku. tapi karya salib Kristus.

• aku ngga bisa lagi ngerasa "inferior" dibanding orang-orang yang lebih "sakti" kayak pastor-pastor karna Kristus yang membenarkan kita semua.

• apapun achievementku itu semua semata karna Kristus yang sudah membenarkan aku dan memampukan aku untuk bisa taat. cuma Kristus yang bisa aku banggakan dalam hidupku.

soli deo gloria!

...and, happy reformation day! may God continue to reform our hearts everyday.