mazmur 4.
kepala di bantal, overthinking jalan. gimana sih cara buat tenang dan tidur?
HASIL RENUNGAN.
wed, 4 dec 2024.
highlight.
psalm 4:8 (NLT)
in peace i will lie down and sleep,
for you alone, o Lord, will keep me safe.
reflection.
judul perikop pasal 4 ini “evening prayer of trust in God”, mazmur Daud untuk dinyanyikan pake kecapi.
secara gambaran besar ngomong jangan biarin kita dikuasai dosa karna marah sama orang yang merendahkan kita. percaya aja sama Tuhan. karna Tuhan yang nunjukin kebaikan dalam hidup kita, karna kita dipilih.
itu kenapa mazmur ini bisa ditutup lewat satu ayat terakhir ini. di baris pertama Daud nunjukin kenikmatan jadi orang pilihan Tuhan:
1. in peace i will lie down and sleep.
kok bisa? padahal lho Daud ini lagi ada masalah, dan serius lagi. ini ada orang yang merendahkan dia. dan kalo sampe Daud nulis ini, it works. nda cuma omongan kosong.
padahal banyak orang insomnia karna overthinking soal problem berat, tapi di kondisi gini kok bisa tidur dengan tenang?
alesannya ada di baris berikutnya:
2. for you alone, o Lord, will keep me safe.
karna Daud bungkam orang ini? apa dia suruh panglimanya tumpas habis keluarga orang ini?
no. Daud sadar, Tuhan yang jagai dia.
Daud memang ketakutan, ngerasa overwhelmed, ngerasa kepepet. tapi Daud ngga berhenti di sana aja. dia balik fokus lagi ke arah Tuhan.
yes, sesuatu yang kita gagal lakuin. kita lupa kebaikan Tuhan. dan aku aware juga, ini bukan tanpa alesan.
kita manusia yang berdosa. kok too good to be true ya, waktu denger kita berseru dan Tuhan tolong gitu aja. masa iya sih aku layak dikasihi segitunya?
the answer, is no. kita sebetulnya memang ngga layak, karna kita semua sudah jatuh dalam dosa. termasuk Daud juga. ngga perlu deh dosa banyak, satu aja yang Daud lakuin. dia menuhankan seks waktu ajak Bethsyeba selingkuh, dan bunuh suaminya.
tapi dampaknya sampe ke anak-cucunya. apalagi dalam kehidupan kita sekarang.
gospel connection.
tapi Puji Tuhan! Kristus sendiri yang turun untuk tolong kita. kita ngga bisa selametin diri kita sendiri. itu clear waktu kelahiran-Nya ke dunia. jadi satu bukti kuat, betapa seriusnya dosa kita.
kalo Tuhan bisa ampuni gitu aja, kenapa harus utus anak-Nya untuk mati?
kalo Tuhan ngga mengasihi kita, kenapa harus tinggalin anak-Nya menyerap dosa dan disalib?
karya salib Kristus itu bukti dari keseriusan dosa kita, dan lebih serius lagi kasih Tuhan untuk kita.
hari ini kita bisa berseru, “Abba, Bapa!” karna Roh Kudus ada bersama kita. karna Kristus selesaikan semua di atas kayu salib.
kita semua bisa tidur tenang di tengah badai kehidupan, karna Tuhan yang jagai kita.
dan semua itu karya tangan Tuhan sendiri.
soli deo gloria!