yakobus 1:19–27.
listen!
HASIL RENUNGAN.
wed, 16 oct 2024.
pericope.
james 1:19–27. “listening and doing”.
highlight.
james 1:22 - NLT
but don’t just listen to God’s word. you must do what it says. otherwise, you are only fooling yourselves.
reflection.
ya gini ini kalo baca kitab Yakobus. tegurannya ngga nanggung-nanggung.
in context, kitab ini ditulis sama Yakobus, the brother of Jesus. iya ini yang tinggal serumah, main sama Yesus di masa kecil. awalnya nolak ketuhanan Kristus. tapi setelah kebangkitan Kristus, akhirnya jadi pemimpin gereja.
surat Yakobus ini ditulis buat gereja mula-mula ceritanya yang udah tersebar ke beberapa bagian Asia. tiap perikop itu satu pucuk surat untuk satu gereja. dan mereka oper surat yang udah dibaca ke gereja lain. akhirnya disatuin jadi kitab Surat Yakobus.
itu kenapa cara kupasku berubah. di seri Yakobus ini bahas per perikop. bukan per pasal.
back to topic.
di perikop ini Yakobus ngomong satu ayat yang terkenal tentang komunikasi:
james 1:19 - NLT
understand this, my dear brothers and sisters: You must all be quick to listen, slow to speak, and slow to get angry.
ini ternyata konteksnya ngga cuma komunikasi ke sesama tapi justru untuk Tuhan dulu. itu kenapa aku ambil highlight ayat 22 yang tadi kita baca.
dan di perikop ini lebih banyak penekanannya ke doing, karna satu kata yang sering muncul itu “doer”, pelaku firman, lakukan yang firman bilang, taat.
bahkan kaitannya dari ayat 19 ke 22 itu, “be quick to listen” diikuti, “but don’t just listen do God’s word. you must do what it says.”
jadi kalo diurutin dari yang terpenting.
1. lakuin firman
2. dengerin kata firman
3. lambat berbicara
4. lambat marah
"lakuin" sama "dengerin kata firman" diulang 3x, jadi menurutku sama pentingnya. selevel lahh.
kenapa? di ayat 25 sama 26, Yakobus kasi kontrasnya.
kalo lakuin:
james 1:25 - NLT
but if you look carefully into the perfect law that sets you free, and if you do what it says and don’t forget what you heard, then God will bless you for doing it.
okee… kalo ngga lakuin gimana?
james 1:26 - NLT
if you claim to be religious but don’t control your tongue, you are fooling yourself, and your religion is worthless.
wait whatt? seextreme itu?
masalahnya iya. memang Tuhan berkati pelaku firman, karna firman sendiri perintah untuk bawa berkat.
by the way berkat di sini bukan materi aja yaa, tapi lebih ke sukacita. μακάριος, “makarios”. blessed; happy; fortunate.
tapi kalo betul-betul jujur sama diriku sendiri, bahkan lakuin yang nda terlalu prioritas aja sulit.
lambat marah? yang ada itu otomatis, sekali ketrigger ya emosi jalan sampe tuntas, binasakan pendosa itu. puluhan skenario kepikir di otak, gimana caranya bales orang itu biar dia malu, biar dia ngerti dia salah.
ini natur dosa manusia. dan Yakobus sendiri yang bilang, your religion is worthless. he’s right. kalo skenario ini ta jalani, percuma aku ngaku aku sayang Tuhan. hadu ngomong gini aja geli sendiri.
nda layak aku. terus aku harus apa? gimana caranya bisa denger firman apalagi taat sama firman?
gospel connection.
thank God! he is slow to anger with unfailling love and faithfulness (exodus 24:6 - NLT).
nda cuma lambat marah, tapi juga penuh kasih. Dia ngerti struggle kita. kita ngga mampu.
karna itu dan kasihNya yang ngga terbendung, Dia mengirim anakNya yang tunggal untuk jadi substitusi kita. gantikan kita.
john 3:16 - NLT
for this is how God loved the world: He gave his one and only Son, so that everyone who believes in him will not perish but have eternal life.
so we will not perish. but have eternal life.
waktu Kristus menerima murka Allah, Dia dicambuk sampe ke tulang, Dia ngga marah. Dia ngga bilang, “ini ngga adil! yang salah kan mereka, bukan Aku.”
salah ta Kristus bilang ini? jelas endak. emang Dia kudus. yang berdosa kita. tapi kenapa Dia ngga ngomong ini?
supaya waktu Bapa liat kita, Bapa liat Kristus dalam kita. kalo dikaitin balik ke ayat 25 tadi, “then God will bless you for (Christ) doing it (for you).”
dan setelah Bapa membangkitkan Kristus dari maut, Kristus naik ke surga supaya bisa mengutus Roh Kudus. jadi kita ngga berjuang untuk taat firman pake kekuatan kita sendiri. karna natur dosa kuattt banget.
tapi puji Tuhan, Roh Kudus topang kita, kuatkan kita, hibur kita. jadi kita dimampukan untuk taat sama firman Tuhan. hari demi hari kita bisa taat lebih banyak dan lebih banyak lagi firman yang Tuhan yang kita baca dan denger. karna Roh Kudus juga yang bantu kita ngerti.
woww… what a beautiful grace. what a beautiful Savior we have.
all glory to God.