yakobus 2:1-13.

thu, 17 oct 2024.

pericope.

james 2:1-13. ”a warning against prejudice”.

highlight.

james 2:9-10 - NLT
but if you favor some people over others, you are committing a sin. you are guilty of breaking the law. for the person who keeps all of the laws except one is as guilty as a person who has broken all of God’s laws.

reflection.

berapa kali ya aku obsessed sama orang-orang yang lebih superior. lebih kaya. lebih populer. lebih banyak achievementnya.

bahkan ngga jarang aku lebih dengerin orang kaya yang bilang, “udah kamu hidup untuk dirimu sendiri aja.” dibanding omongan orang yang biasa aja tapi bilangnya, “kamu jangan hidup untuk dirimu sendiri.”

padahal yang lebih sesuai sama firman jelas orang kedua. aku tau aku udah ditebus Kristus. tapi karna aku lebih dengerin orang pertama, hasilnya aku kejar uang, aku kejar follower, aku kejar achivement.

belum lagi ngomong sikap, wah sombongnya bukan mainn. aku ngerasa orang biasa mana ngerti sih struggleku. mreka aja masih kesulitan urusan makan sehari-hari. masih bingung sama kos.

padahal aku lupa, aku sendiri juga masih gajian UMR, kalo ngga karna papa mama sediain makan sama tempat tinggal, aku belum tentu bisa cukupi kebutuhan makan sehari-hari.

aku ngga sadar aku punya dua timbangan yang aku pake. yang satu lebih merugikan “orang inferior”, sama yang satunya lebih menguntungkan “orang superior”. dan ini pun juga keuntungan yang dilumuri self-agenda.

mau dong, numpang endorse. mau dong, strategi bisnisnya. mau dong tips productivitynya.

self-agenda ini yang nyadarin aku, oh iya bener sih kata Yakobus. merlakuin orang kaya lebih baik dari orang miskin itu dosa. karna self-agenda yang pengen numpang ini. aku menaruh kepentinganku di atas Tuhan. aku menyembah diriku sendiri.

semua itu yang dicari orang dunia, dan aku ikut value and aspirations mereka. padahal dunia ini lagi naik satu kereta, dan tujuannya satu: maut. cuma beda gerbongnya aja. yang satu gerbong ketenaran, yang satu gerbong kekayaan, yang satu gerbong achivement.

lucunya, aku ngerti lho fakta soal ini, tapi aku tetep aja join kereta ini di salah satu gerbongnya. dan aku ngga bisa ngga mengingini yang dunia tawarin.

aku ngga bisa lebih netral sama orang kaya, sama halnya aku ngga bisa sebaik itu sama orang miskin.

gospel connection.

tapi puji Tuhann! Kristus tau struggleku.

Dia, Kristus, Sang Pangeran Surga yang punya semuanya: hormat, kemuliaan, kekayaan, dan kasih sempurna dari Bapa dan Roh Kudus.

Dia meninggalkan semua itu dan turun ke dunia. menjadi hina, lahir di palungan.

philippians 2:6-8 - NLT
though he was God,
he did not think of equality with God
as something to cling to.

instead, he gave up his divine privileges;
he took the humble position of a slave
and was born as a human being.

when he appeared in human form,
he humbled himself in obedience to God
and died a criminal’s death on a cross.

sementara kita mengejar kemuliaan untuk diri kita sendiri, Tuhan dalam segala kemuliaan yang ngga akan bisa kita raih, turun untuk nemui kita. intervensi kita dalam pengejaran sia-sia kita. dan memulihkan relasi kita dengan Bapa, yang bisa menyediakan semua yang kita perlu.

karna pengorbanan Kristus, kita jadi diterima, kita dipelihara Bapa yang begitu mengasihi kita. kita ngga lagi perlu ngejar semua itu, karna Bapa tau yang terbaik untuk kita.

karna pengorbanan Kristus, kita ngga perlu lagi kejar favor dari orang kaya dan memperlakukan mereka terlalu baik. cukup mengasihi mereka selayaknya kita mengasihi diri kita sendiri.

karna pengorbanan Kristus, kita ngga bisa lagi sombong di hadapan orang miskin, karna kita juga miskin di hadapan Allah. kita bisa mengasihi mereka selayaknya kita mengasihi diri kita sendiri.

all glory to God!