yakobus 3:13–18.

obsession = destruction.

HASIL RENUNGAN.

10/22/20242 min read

person pointing white paper on wall
person pointing white paper on wall

tue, 22 oct 2024.

pericope.

james 3:13–18. “wisdom from above.”

highlight.

james 3:16 - NLT
for wherever there is jealousy and selfish ambition, there you will find disorder and evil of every kind.

reflection.

aku jadi inget cerita waktu aku lagi pedekate. you see, i have a high-standard. dan waktu aku nemuin yang lolos, i was as excited as a human can be.

sun in the skyy~ you know how i fee-eel~
river running free~ you know how i fee-eel~

awalnya aku ngira aku pengen karna aku ngerasa ada panggilan, buat mulai relasi yang saling menguduskan, besi menajamkan besi katanya. dan puji Tuhan, nemu calon yang seiman, bahkan doktrinnya sama. ini sih ngga cuma qualified, tapi over-qualified gitu lho.

seems great, right?

that’s when trouble comes. tanpa ada alesan jelas aku nda bisa berhenti mikirin dia. awalnya aku ngira oh ini jatuh cinta. tapi waktu dia ngga respon gestureku, aku ada perasaan terganggu.

jadian aja belum, tapi udah merasa memiliki.

i did cry that night. i felt rejected, unwanted, worthless. aku sangat terganggu dengan respon doi yang dingin.

di sini aku sadar, oh wow. aku sudah memberhalakan benih relasi ini. berhala ngomong, “tanpa satu hal ini, kamu bukan siapa-siapa.”

tanpa pasangan, kamu bukan siapa-siapa.
tanpa produktivitas tinggi, kamu bukan siapa-siapa.
tanpa rutinitas yang solid, kamu bukan siapa-siapa.
tanpa nyiapin uang buat sekolah anak (padahal belum merit), kamu bukan siapa-siapa.

you name it. it gets ugly, real quick.

buat aku yang pengen banget diterima, akhirnya aku menyadari, how annoying i was. constantly begging for attention, and validation. not necessarily insecure, tapi tetep aja annoying.

ngga cuma akunya yang stress dan sedih karna ditolak, orang lain juga kena damagenya. di sini aku aware, oh ini ciri dosa. menghancurkan, menyakiti, cuek.

di sini aku diingetin kebenarannya: tanpa Tuhan, aku bukan siapa-siapa. bukan tanpa berhala-berhala ini.

tapi gimana? aku tau gini pun percuma. gimana-gimana aku tetep sedih, aku tetep butuh diterima, aku tetep seorang “hopeless romantic”. i can’t help but wanting to be with someone special to me.

gospel connection.

aku jadi keinget Kristus pernah ngajari murid-muridNya, on what it means to have a relationship.

john 15:12-13 - NLT
“this is my commandment: Love each other in the same way I have loved you. there is no greater love than to lay down one’s life for one’s friends.”

there is no greater love. bahkan ngga cuma diajari, tapi diteladankan. Christ did die for his friends. for you and me.

Jesus did call us his friends.

john 15:14 - NLT
"you are my friends if you do what I command."

karna karya penebusan yang sempurna di atas kayu salib, hari ini aku bisa ngikuti teladanNya. aku (egoku) bisa mati untuk temenku (doi). aku bisa menahan diri, untuk nda obsessed, karna Kristus sudah mati untuk aku.

penerimaanku bukan lagi dari kata orang, tapi kata Kristus. dan Kristus sudah buktikan kasihNya. i have no room for doubt.

bahkan ngga cuma itu aja, tapi ada Roh Kudus yang sudah diutus, setelah Kristus bangkit. yang selalu temani tiap langkahku, bahkan tiap menit aku tidur di kamar. he never left me. i have someone special with me.

sekarang aku bisa berelasi sehat sama calon doi, expecting nothing, but giving everything for people i care about. semua karna Kristus.

soli deo gloria.